UPAYA MENJAGA IDENTITAS NASIONAL DI ERA DIGITAL

 

            Perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi telah membawa bangsa Indonesia menjadi lebih terbuka terhadap segala aspek. Tak dapat dipungkiri lagi bahwasannya perlahan semua menjadi serba maju, dari yang tradisional menjadi modern. Penggunaan media telekomunikasi dalam akhir dekade ini berkembang cukup pesat, hal ini menjadi sebuah perhatian khusus bagi bangsa ini dalam merespon ke depan. Semua hal baik dan buruk bercampur menjadi satu dalam digitalisasi aspek. Terlebih saat ini banyak sekali budaya luar yang masuk dalam tatanan kehidupan bangsa Indonesia yang membuat kebudayaan bangsa perlahan mulai tergeser dan tersisih dengan budaya baru yang masuk.

            Pergeseran budaya tersebut bisa kita lihat dari berbagai aspek kehidupan, mulai dari kehidupan masyarakat perkotaan yang banyak sekali mengalami akulturasi dari banyak budaya. Sebagai contoh, saat ini banyak masyarakat perkotaan yang mulai banyak bergaya hidup ala-ala barat, seperti hedonisme, konsumerisme dan pergaulan bebas. Dari contoh diatas bahwasannya pergesaran budaya telah memengaruhi serta perlahan menggeser budaya bangsa yang ada. Terlepas dari itu semua ada sebuah terminologi yang dinamakan Identitas Nasional. Secara konsep, pasti setiap negara memiliki hal tersebut.

            Identitas nasional sendiri di definisikan sebagai ciri/ kekhasan yang dimiliki oleh bangsa. Indonesia dalam hal ini memiliki bahasa, lagu dan bendera sebagai identitas nasional yang melekat padanya. Sejatinya, identitas nasional tersebut berfungsi sebagai sebuah wadah pemersatu bangsa. Lalu bagaimanakah uapaya untuk menjaga Identitas Nasional ditengah kemajuan TIK yang sangat pesat di era sekarang ini?

            Melalui era digital masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk memudahkan kegiatan aktivitas sehari-hari. Dalam hal pembelajaran misalnya, saat ini sedang berlangsung proses belajar dan mengajar dari rumah, yang mana pembelajaran tersebut memerlukan platform digital untuk mengaksesnya. Selain itu juga melalui perkembangan yang ada kita dapat lebih cepat untuk mendapatkan data dan informasi dengan mudah dan efisien. Dibawah ini ada beberapa kiat-kiat upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga identitas nasional ditengah kemajuan iptek.

1. Menanamkan rasa cinta tanah air.

Seperti halnya, lebih suka dengan budaya lokal daripada budaya asing yang tak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.

2. Mengedepankan toleransi antar sesama.

Indonesia sangat heterogen dengan berbagai aspek yang ada, mulai dari agama, suku dan budaya. Sehingga dibutuhkan toleransi yang tinggi untuk mencegah terjadinya konflik horizontal yang snagat merugikan.

3. Megamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila bukan hanya sekedar dihapal, atau bukan hanya sebagai kiasan semata, namun disana terdapat banyak nilai yang dapat diamalkan dalam kehidupan berbsangsa dan bernegara.

4. Menggelorakan semangat persatuan

Merawat kehidupan berbangsa dan bernegara dengan selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

5. Bela Negara

Konsep Bela Negara disini bukan tentang melakukan wajib militer, namun ada banyak hal kecil yang dapat dilakukan untuk melakukan bela negara ini, diantaranya dengan belajar dengan baik dan tekun, membuang sampah pada tempatnya, dsb.

1                Berdasarkan uraian diatas, maka kita bisa simpulkan beberapa hal, Pertama Identitas Nasional merupakan sebuah ciri khas yang dimiliki oleh setiap negara. Kedua Indonesia memiliki begitu banyak identitas yang mudah dikenali. Ketiga ada banyak upaya untuk menjaga identitas nasional agar tak tergerus oleh kemajuan zaman yang ada, dari mulai menanamkan rasa cinta tanah air, mengedepankan toleransi antar sesama, mengamalkan pancasila dalam kehidupan berbsangsa dan bernegara hingga melakukan bela negara dalam lingkup sederhana. Terakhir Penerapan Identitas Nasional dicerminkan pada kemajuan pola pikir yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, Identitas nasional menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bertindak, dan bersikap dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.